Palembang, Oktober 2024 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring akademik internasional melalui penyelenggaraan Short Course on Islamic Studies for International Students pada tanggal 21–25 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara FAI UAD dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS), dengan mengangkat tema “Islam and Modernity: Balancing Tradition and Progress in Southeast Asia.”

Short course ini diikuti lebih dari 600 peserta, terdiri atas 400 peserta dalam negeri dan 225 peserta luar negeri dari berbagai latar belakang pendidikan dan kebangsaan. Acara digelar secara hybrid, dengan pembukaan yang berlangsung secara luring di Amphitarium Kampus IV UAD dan daring melalui Zoom Meeting.

Salah satu hal yang membanggakan, Dr. Sayid Habiburrahman, M.Pd.I — dosen Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) S2 PAU Universitas Muhammadiyah Palembang — turut serta sebagai presenter (pemakalah) dalam forum internasional ini. Keikutsertaan beliau menjadi bagian penting dari implementasi komitmen kerja sama akademik antara Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang dan FAI UAD yang telah dijalin sebelumnya. Dalam presentasinya, Dr. Sayid membahas topik seputar dinamika pemikiran Islam kontemporer dan kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan Islam di Asia Tenggara.

Short course ini juga menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka, seperti Prof. Dr. Ahmad Sunawari Long (UKM), Dr. Rosni binti Wazir (KUIS), Prof. Dr. Jaffary Awang (UKM), serta beberapa dosen FAI UAD seperti Dr. Nur Kholis, Dr. Betty Mauli Rosa Bustam, dan Yazida Ichsan, M.Pd.

Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran UAD sebagai pusat studi Islam global, sekaligus membangun wawasan kritis mahasiswa dalam merespons tantangan sosial-keagamaan di era modern.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang AIK UAD, Dr. Nur Kholis, dalam sambutan pembukaan menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pemateri dan peserta yang hadir, serta berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat nyata bagi pengembangan akademik lintas negara.

Dengan keterlibatan aktif dari para akademisi, termasuk dari Universitas Muhammadiyah Palembang, kegiatan short course ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan Islam di Asia Tenggara dalam menciptakan keseimbangan antara tradisi dan modernitas untuk menjawab tantangan zaman.

Kategori: Akademik

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *