Palembang, 2 Agustus 2025 – Program Studi Magister Teknik Kimia, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang kembali melaksanakan Seminar Hasil Tesis yang menjadi tahapan penting menuju penyelesaian studi magister.
Mahasiswa Isa Irawan (NIM. 94222009) memaparkan hasil penelitiannya berjudul: “Variasi Persentase Pozzolan Silica Fume sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen terhadap Performa Kuat Tekan Beton.”
Seminar berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025, pukul 11.00 – 12.30 WIB, bertempat di Ruang Ujian Lantai 2, Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang, dan dilaksanakan secara online agar dapat diikuti dengan lebih fleksibel oleh tim penguji maupun peserta lainnya.
Dalam presentasinya, Isa Irawan menjelaskan bahwa penggunaan silica fume sebagai bahan pengganti sebagian semen merupakan salah satu strategi ramah lingkungan yang berpotensi meningkatkan kuat tekan beton, sekaligus mengurangi ketergantungan pada semen konvensional yang berdampak besar terhadap emisi karbon. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari variasi persentase silica fume terhadap performa beton, sehingga berpeluang diaplikasikan dalam pembangunan berkelanjutan.
Adapun tim penguji yang terlibat dalam seminar ini, yaitu:
Dr. Ir. Elfidiah, M.T. Pembimbing I
Sri Martini, S.T., M.T., Ph.D. Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng. Penguji I
Prof. Ir. Erna Yuliwati, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. Penguji II
Eko Ariyanto, S.T., M.Chem.Eng., Ph.D. Penguji III
Diskusi berlangsung aktif dan interaktif secara daring, dengan berbagai masukan berharga dari penguji untuk memperkuat kualitas riset Isa Irawan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan material konstruksi ramah lingkungan yang lebih efisien dan berdaya guna.
Melalui pelaksanaan seminar ini, Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Palembang menunjukkan komitmennya dalam mendukung penelitian-penelitian yang relevan dengan tantangan industri konstruksi modern dan prinsip keberlanjutan global.
0 Komentar